Entri Populer

Minggu, 16 Januari 2011

Ya, aku Ikhlas

mengamati diriku. ah, masih sangat jauh..........
yah, mau apa lagi, sepertinya aku memang tidak layak.
mungkin dia tidak sadar dengan ketinggian nilainya, tapi orang-orang di sekitarnya melihatnya begitu mulia. dan begitulah memang tabiat orang mulia, selalu merendah.

Sepertinya semua ini bagai punuk merindukan bulan.
memang yang paling layak untuknya adalah lelaki sholeh nan lembut, bukan sepertiku yang kasar dan mudah meledak-ledak.
Aku Ikhlas...
ya, aku ikhlas...

Semoga nanti Alloh memberikan pasangan terbaik untukku untuk kebahagiaan di Dunia dan Akheratku. gak berani berharap yang muluk2 lah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar